Lokerwfh
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
Lokerwfh
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
Lokerwfh
No Result
View All Result
Home CSS

Cara Membuat Website Sederhana dengan HTML CSS: Panduan Praktis untuk Pemula

Jasper Thorne by Jasper Thorne
May 8, 2025
in CSS, HTML, Panduan, Web Development, Website
0
Share on FacebookShare on Twitter

Apakah Anda ingin memiliki website sendiri tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Tenang saja! Artikel ini adalah panduan praktis cara membuat website sederhana dengan HTML CSS, khusus untuk pemula seperti Anda. Kita akan membahas langkah-langkahnya secara detail, dari konsep dasar hingga menghasilkan website yang bisa dipajang di internet. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!

1. Mengapa Belajar HTML dan CSS untuk Membuat Website Sederhana?

Sebelum kita menyelam lebih dalam, mari kita pahami mengapa HTML dan CSS menjadi fondasi penting dalam cara membuat website sederhana. Bayangkan sebuah rumah. HTML adalah kerangka rumahnya, menentukan struktur dan kontennya seperti dinding, atap, dan kamar. CSS, di sisi lain, adalah dekorasinya. CSS mengatur bagaimana elemen-elemen tersebut terlihat, termasuk warna, font, tata letak, dan responsivitas di berbagai perangkat.

  • HTML (HyperText Markup Language): Bahasa markup standar untuk membuat struktur halaman web. Ini menentukan elemen-elemen seperti teks, gambar, video, tautan, dan formulir.
  • CSS (Cascading Style Sheets): Bahasa styling yang digunakan untuk mengatur tampilan visual halaman web. Ini mencakup warna, font, tata letak, dan responsivitas.

Dengan memahami HTML dan CSS, Anda memiliki kendali penuh atas tampilan dan konten website Anda. Anda tidak perlu bergantung pada template yang kaku dan terbatas. Anda bisa berkreasi dan membuat website yang unik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Persiapan: Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Membuat Website Sederhana?

Sebelum mulai coding, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Jangan khawatir, semua ini mudah didapatkan dan kebanyakan gratis!

Related Post

Hosting Gratis untuk Belajar Web Development: Pilihan Terbaik untuk Pemula

June 23, 2025

Package Laravel Terbaik untuk Development Cepat: Rekomendasi 2024

June 22, 2025

Cara Membuat CRUD dengan Laravel 9: Tutorial Praktis untuk Pemula

June 22, 2025

Komponen Blade Laravel yang Sering Digunakan: Meningkatkan Produktivitas Development

June 21, 2025
  • Text Editor: Program untuk menulis kode HTML dan CSS. Beberapa pilihan populer adalah:
    • Visual Studio Code (VS Code): Gratis, populer, dan memiliki banyak ekstensi yang bermanfaat. (Rekomendasi)
    • Sublime Text: Berbayar (dengan opsi trial), ringan dan cepat.
    • Atom: Gratis dan open source.
    • Notepad++ (Windows): Gratis dan sederhana.
  • Web Browser: Program untuk melihat hasil kode Anda. Gunakan browser yang umum seperti:
    • Google Chrome
    • Mozilla Firefox
    • Safari
  • Inspirasi dan Ide: Pikirkan tentang apa yang ingin Anda tampilkan di website Anda. Apakah itu portfolio, blog pribadi, atau toko online sederhana? Memiliki ide yang jelas akan mempermudah proses membuat website sederhana ini.
  • Kesabaran: Belajar coding membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan berkecil hati jika Anda mengalami kesulitan di awal. Teruslah berlatih dan mencari solusi!

3. Langkah-langkah Praktis Membuat Struktur Dasar HTML

Sekarang mari kita mulai dengan struktur dasar HTML. Setiap halaman web memiliki struktur dasar yang sama.

  1. Buat File HTML: Buka text editor Anda dan buat file baru. Simpan dengan nama index.html. Pastikan ekstensi file adalah .html.

  2. Ketik Kode HTML Dasar: Ketik kode berikut di dalam file index.html:

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Website Sederhana Saya</title>
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
    <header>
        <h1>Selamat Datang di Website Saya!</h1>
        <nav>
            <ul>
                <li><a href="#">Beranda</a></li>
                <li><a href="#">Tentang Saya</a></li>
                <li><a href="#">Kontak</a></li>
            </ul>
        </nav>
    </header>

    <main>
        <section>
            <h2>Tentang Saya</h2>
            <p>Ini adalah website sederhana yang saya buat menggunakan HTML dan CSS.</p>
        </section>

        <section>
            <h2>Artikel Terbaru</h2>
            <article>
                <h3>Judul Artikel 1</h3>
                <p>Isi artikel 1.</p>
            </article>
            <article>
                <h3>Judul Artikel 2</h3>
                <p>Isi artikel 2.</p>
            </article>
        </section>
    </main>

    <footer>
        <p>&copy; 2023 Website Saya</p>
    </footer>
</body>
</html>
  1. Penjelasan Kode:

    • <!DOCTYPE html>: Mendeklarasikan bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML5.
    • <html lang="id">: Elemen root dari halaman HTML. Atribut lang menentukan bahasa dokumen, dalam hal ini Bahasa Indonesia.
    • <head>: Berisi meta informasi tentang halaman web, seperti judul, karakter set, dan link ke stylesheet CSS.
      • <meta charset="UTF-8">: Menentukan encoding karakter untuk halaman web. UTF-8 mendukung berbagai karakter, termasuk karakter Indonesia.
      • <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">: Konfigurasi viewport untuk memastikan website responsif di berbagai perangkat.
      • <title>Website Sederhana Saya</title>: Judul halaman web yang muncul di tab browser.
      • <link rel="stylesheet" href="style.css">: Menghubungkan file HTML ke file CSS (akan kita buat selanjutnya).
    • <body>: Berisi konten utama halaman web yang akan ditampilkan kepada pengguna.
      • <header>: Biasanya berisi judul website, navigasi, dan logo.
        • <h1>Selamat Datang di Website Saya!</h1>: Judul utama halaman web.
        • <nav>: Berisi menu navigasi.
          • <ul>: Daftar tidak berurut.
          • <li>: Item daftar.
          • <a href="#">: Tautan (link). Tanda # berarti tautan mengarah ke bagian dalam halaman yang sama.
      • <main>: Berisi konten utama halaman web.
        • <section>: Bagian dari konten utama, misalnya tentang saya, artikel terbaru, atau kontak.
          • <h2>: Judul bagian.
          • <p>: Paragraf teks.
          • <article>: Konten yang berdiri sendiri, seperti artikel blog.
            • <h3>: Judul artikel.
      • <footer>: Biasanya berisi informasi hak cipta, tautan ke media sosial, atau informasi kontak.
  2. Buka di Browser: Simpan file index.html dan buka di browser Anda. Anda akan melihat tampilan website sederhana dengan teks dan tautan tanpa styling.

4. Membuat Tampilan Lebih Menarik dengan CSS (Cascading Style Sheets)

Struktur HTML sudah ada. Sekarang, mari kita percantik tampilan website kita dengan CSS.

  1. Buat File CSS: Buat file baru di text editor Anda dan simpan dengan nama style.css. Pastikan file ini berada di direktori yang sama dengan file index.html.

  2. Tulis Kode CSS: Ketik kode berikut di dalam file style.css:

body {
    font-family: sans-serif;
    margin: 0;
    padding: 0;
    background-color: #f4f4f4;
    color: #333;
}

header {
    background-color: #333;
    color: #fff;
    padding: 1rem;
    text-align: center;
}

nav ul {
    padding: 0;
    list-style: none;
}

nav li {
    display: inline;
    margin-right: 20px;
}

nav a {
    color: #fff;
    text-decoration: none;
}

main {
    padding: 20px;
    max-width: 800px;
    margin: 0 auto;
}

section {
    margin-bottom: 20px;
    background-color: #fff;
    padding: 1rem;
    border-radius: 5px;
}

footer {
    background-color: #333;
    color: #fff;
    text-align: center;
    padding: 1rem;
    margin-top: 20px;
}
  1. Penjelasan Kode CSS:

    • body: Mengatur font, margin, padding, warna latar belakang, dan warna teks untuk seluruh halaman.
      • font-family: sans-serif;: Menggunakan font sans-serif default.
      • margin: 0;: Menghilangkan margin default browser.
      • padding: 0;: Menghilangkan padding default browser.
      • background-color: #f4f4f4;: Mengatur warna latar belakang halaman.
      • color: #333;: Mengatur warna teks utama.
    • header: Mengatur tampilan header.
      • background-color: #333;: Mengatur warna latar belakang header.
      • color: #fff;: Mengatur warna teks header menjadi putih.
      • padding: 1rem;: Memberikan padding di sekitar konten header.
      • text-align: center;: Menengahkan teks di dalam header.
    • nav ul: Mengatur tampilan daftar navigasi.
      • padding: 0;: Menghilangkan padding default daftar.
      • list-style: none;: Menghilangkan bullet point dari daftar.
    • nav li: Mengatur tampilan item daftar navigasi.
      • display: inline;: Menjadikan item daftar tampil horizontal.
      • margin-right: 20px;: Memberikan margin kanan pada setiap item daftar.
    • nav a: Mengatur tampilan tautan navigasi.
      • color: #fff;: Mengatur warna teks tautan menjadi putih.
      • text-decoration: none;: Menghilangkan garis bawah pada tautan.
    • main: Mengatur tampilan konten utama.
      • padding: 20px;: Memberikan padding di sekitar konten utama.
      • max-width: 800px;: Membatasi lebar konten utama.
      • margin: 0 auto;: Menengahkan konten utama.
    • section: Mengatur tampilan bagian konten.
      • margin-bottom: 20px;: Memberikan margin bawah pada setiap bagian.
      • background-color: #fff;: Mengatur warna latar belakang bagian menjadi putih.
      • padding: 1rem;: Memberikan padding di sekitar konten bagian.
      • border-radius: 5px;: Memberikan sudut lengkung pada bagian.
    • footer: Mengatur tampilan footer.
      • background-color: #333;: Mengatur warna latar belakang footer.
      • color: #fff;: Mengatur warna teks footer menjadi putih.
      • text-align: center;: Menengahkan teks di dalam footer.
      • padding: 1rem;: Memberikan padding di sekitar konten footer.
      • margin-top: 20px;: Memberikan margin atas pada footer.
  2. Refresh Browser: Simpan file style.css dan refresh browser Anda. Anda akan melihat perubahan signifikan pada tampilan website Anda. Sekarang website Anda terlihat lebih rapi dan menarik!

5. Memahami Elemen-elemen HTML Penting untuk Website Sederhana

Untuk membuat website sederhana yang efektif, penting untuk memahami beberapa elemen HTML dasar yang sering digunakan:

  • <p>: Elemen paragraf untuk menampilkan teks.
  • <h1> hingga <h6>: Elemen heading untuk membuat judul dengan berbagai tingkatan (h1 adalah yang paling penting).
  • <a>: Elemen anchor untuk membuat tautan (link) ke halaman lain atau bagian lain dari halaman yang sama. Atribut href menentukan tujuan tautan.
  • <img>: Elemen image untuk menampilkan gambar. Atribut src menentukan sumber gambar. Atribut alt memberikan deskripsi alternatif untuk gambar (penting untuk SEO dan aksesibilitas).
  • <ul> dan <ol>: Elemen untuk membuat daftar. <ul> untuk daftar tidak berurut (dengan bullet points) dan <ol> untuk daftar berurut (dengan angka).
  • <li>: Elemen list item untuk setiap item dalam daftar.
  • <div>: Elemen division yang digunakan sebagai container untuk mengelompokkan elemen-elemen lain. <div> sering digunakan untuk mengatur tata letak.
  • <span>: Elemen inline container yang digunakan untuk memformat sebagian teks di dalam elemen lain.

Dengan memahami fungsi dan penggunaan elemen-elemen ini, Anda akan lebih mudah dalam membuat website sederhana dengan struktur yang baik dan mudah dipahami.

6. Membuat Website Sederhana yang Responsif (Mobile-Friendly)

Di era modern ini, sangat penting untuk membuat website sederhana yang responsif, yang berarti website Anda dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, mulai dari desktop hingga smartphone. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat website Anda responsif:

  • Viewport Meta Tag: Pastikan Anda memiliki meta tag viewport di dalam elemen <head>. Ini sudah kita tambahkan di kode HTML dasar di atas:
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    Ini memberitahu browser untuk menyesuaikan lebar halaman dengan lebar perangkat dan mengatur skala awal menjadi 1.0.

  • Fluid Layouts: Hindari menggunakan lebar tetap (fixed width) untuk elemen-elemen Anda. Gunakan persentase atau max-width untuk membuat elemen Anda fleksibel. Contoh:
    main { max-width: 800px; margin: 0 auto; }

  • Media Queries: Gunakan media queries di CSS untuk menerapkan gaya yang berbeda berdasarkan ukuran layar. Contoh:

@media screen and (max-width: 600px) {
    nav ul {
        text-align: center;
    }
    nav li {
        display: block;
        margin: 10px 0;
    }
}

Kode ini akan mengubah tampilan navigasi menjadi vertikal (stacked) ketika lebar layar kurang dari 600px.

  • Flexible Images: Pastikan gambar Anda tidak melebihi lebar container-nya. Gunakan max-width: 100%; dan height: auto; pada elemen <img>.

7. Optimasi Website Sederhana untuk SEO (Search Engine Optimization)

Setelah membuat website sederhana, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan website Anda agar mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Berikut adalah beberapa tips SEO dasar:

  • Gunakan Keyword yang Relevan: Riset keyword dan gunakan keyword yang relevan di judul halaman, heading, konten, dan deskripsi meta. Ingat, jangan melakukan keyword stuffing. Gunakan keyword secara natural dan relevan. Contohnya, dalam artikel ini, keyword “Cara Membuat Website Sederhana dengan HTML CSS” digunakan secara strategis.
  • Judul Halaman yang Informatif: Buat judul halaman yang jelas, informatif, dan mengandung keyword utama. Judul halaman ini muncul di tab browser dan hasil pencarian.
  • Deskripsi Meta: Tambahkan deskripsi meta yang ringkas dan menarik di dalam elemen <head>. Deskripsi ini sering ditampilkan di bawah judul halaman di hasil pencarian.
    <meta name="description" content="Panduan lengkap cara membuat website sederhana dengan HTML CSS untuk pemula. Pelajari langkah-langkahnya secara detail dan mudah diikuti.">
  • Heading yang Terstruktur: Gunakan heading (<h1> hingga <h6>) untuk menyusun konten Anda secara logis. Gunakan <h1> untuk judul utama halaman dan <h2> untuk sub-judul.
  • Alt Text untuk Gambar: Tambahkan atribut alt pada setiap elemen <img> untuk memberikan deskripsi alternatif untuk gambar. Ini penting untuk SEO dan aksesibilitas.
  • URL yang Bersih dan Singkat: Buat URL yang mudah dibaca dan mengandung keyword. Hindari URL yang panjang dan rumit.
  • Website yang Mobile-Friendly: Pastikan website Anda responsif dan mudah digunakan di perangkat mobile. Google memberikan prioritas pada website yang mobile-friendly.
  • Kecepatan Website: Optimalkan kecepatan website Anda. Website yang lambat akan menurunkan peringkat di mesin pencari. Kompres gambar, minimalkan kode CSS dan JavaScript, dan gunakan hosting yang handal.
  • Internal Linking: Tautkan antar halaman di website Anda untuk membantu mesin pencari menjelajahi website Anda dengan lebih mudah.
  • Eksternal Linking: Tautkan ke website lain yang relevan dan terpercaya untuk meningkatkan kredibilitas website Anda.

8. Hosting dan Domain: Mempublish Website Sederhana Anda ke Internet

Setelah Anda selesai membuat website sederhana dan mengoptimalkannya, langkah terakhir adalah mempublishnya ke internet agar bisa diakses oleh semua orang. Anda membutuhkan dua hal:

  • Hosting: Ruang penyimpanan di server internet untuk menyimpan file-file website Anda. Ada banyak penyedia hosting yang menawarkan berbagai paket dengan harga yang berbeda-beda. Beberapa pilihan populer adalah Niagahoster, Hostinger, dan DomaiNesia. Pilihlah paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
  • Domain: Alamat website Anda, contohnya www.contohwebsite.com. Anda perlu membeli domain dari registrar domain seperti GoDaddy, Namecheap, atau DomaiNesia. Pilihlah nama domain yang mudah diingat, relevan dengan konten website Anda, dan mengandung keyword.

Setelah Anda memiliki hosting dan domain, Anda perlu mengunggah file-file website Anda (HTML, CSS, gambar, dll.) ke server hosting. Biasanya, penyedia hosting menyediakan akses ke file manager atau menggunakan FTP (File Transfer Protocol). Ikuti petunjuk dari penyedia hosting Anda untuk mengunggah file-file website Anda.

Setelah file-file website Anda terunggah, website Anda seharusnya sudah bisa diakses melalui domain yang Anda beli. Selamat! Website sederhana Anda sudah online!

9. Tips Tambahan untuk Pengembangan Website Sederhana Anda

  • Gunakan Framework CSS: Framework CSS seperti Bootstrap atau Tailwind CSS dapat membantu Anda membuat website sederhana dengan lebih cepat dan mudah. Framework ini menyediakan komponen-komponen UI (User Interface) yang sudah siap pakai dan responsif.
  • Belajar JavaScript: Jika Anda ingin menambahkan interaktivitas pada website Anda, belajarlah JavaScript. JavaScript memungkinkan Anda membuat animasi, validasi form, dan fitur-fitur interaktif lainnya.
  • Gunakan Template: Jika Anda tidak ingin membuat website dari awal, Anda bisa menggunakan template HTML CSS yang tersedia secara gratis atau berbayar. Sesuaikan template dengan kebutuhan Anda.
  • Terus Belajar dan Berlatih: Dunia web development terus berkembang. Teruslah belajar dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan Anda. Ikuti tutorial online, baca artikel, dan bergabunglah dengan komunitas web developer.

10. Studi Kasus: Membuat Website Portfolio Sederhana

Mari kita lihat contoh sederhana bagaimana cara membuat website sederhana, yaitu website portfolio.

HTML (index.html):

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Portfolio Saya</title>
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
    <header>
        <h1>Nama Anda</h1>
        <p>Web Developer & Designer</p>
        <nav>
            <ul>
                <li><a href="#tentang-saya">Tentang Saya</a></li>
                <li><a href="#portfolio">Portfolio</a></li>
                <li><a href="#kontak">Kontak</a></li>
            </ul>
        </nav>
    </header>

    <main>
        <section id="tentang-saya">
            <h2>Tentang Saya</h2>
            <img src="foto-profil.jpg" alt="Foto Profil Saya">
            <p>Saya adalah seorang web developer dan designer dengan pengalaman [jumlah tahun] tahun. Saya ahli dalam HTML, CSS, JavaScript, dan framework [sebutkan framework yang Anda kuasai].</p>
        </section>

        <section id="portfolio">
            <h2>Portfolio</h2>
            <div class="portfolio-item">
                <img src="project1.jpg" alt="Project 1">
                <h3>Judul Project 1</h3>
                <p>Deskripsi singkat project 1.</p>
                <a href="#">Lihat Detail</a>
            </div>
            <div class="portfolio-item">
                <img src="project2.jpg" alt="Project 2">
                <h3>Judul Project 2</h3>
                <p>Deskripsi singkat project 2.</p>
                <a href="#">Lihat Detail</a>
            </div>
        </section>

        <section id="kontak">
            <h2>Kontak</h2>
            <p>Email: [email protected]</p>
            <p>Telepon: 081234567890</p>
            <a href="#">LinkedIn</a>
        </section>
    </main>

    <footer>
        <p>&copy; 2023 Nama Anda</p>
    </footer>
</body>
</html>

CSS (style.css):

/* Gaya dasar seperti pada contoh sebelumnya */

/* Gaya khusus untuk portfolio */
#tentang-saya img {
    width: 200px;
    border-radius: 50%;
    float: left;
    margin-right: 20px;
}

.portfolio-item {
    margin-bottom: 20px;
    border: 1px solid #ddd;
    padding: 10px;
    border-radius: 5px;
}

.portfolio-item img {
    width: 100%;
    max-height: 200px;
    object-fit: cover; /* Memastikan gambar proporsional */
}

Dalam contoh ini, kita membuat website portfolio sederhana yang menampilkan informasi tentang diri Anda, daftar project, dan informasi kontak. Anda bisa menyesuaikan kode ini dengan konten dan gaya Anda sendiri.

11. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari saat Membuat Website Sederhana

Saat membuat website sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pemula. Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu Anda membuat website yang lebih baik dan efisien:

  • Tidak Validasi Kode HTML dan CSS: Pastikan kode HTML dan CSS Anda valid. Anda bisa menggunakan validator online seperti W3C Markup Validation Service untuk memeriksa kode Anda. Kode yang valid akan memastikan website Anda ditampilkan dengan benar di berbagai browser.
  • Menggunakan Inline Styles Terlalu Banyak: Hindari menggunakan inline styles (styling langsung di dalam elemen HTML) karena akan membuat kode Anda sulit dibaca dan dipelihara. Gunakan CSS eksternal (file style.css) untuk mengatur styling website Anda.
  • Tidak Mengoptimalkan Gambar: Gambar yang besar akan memperlambat kecepatan website Anda. Optimalkan gambar Anda dengan mengkompresnya dan mengubah ukurannya sesuai kebutuhan.
  • Tidak Memperhatikan Aksesibilitas: Pastikan website Anda mudah diakses oleh semua orang, termasuk pengguna dengan disabilitas. Gunakan atribut alt untuk gambar, berikan kontras warna yang cukup, dan gunakan struktur HTML yang logis.
  • Tidak Melakukan Backup: Selalu lakukan backup website Anda secara berkala. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda bisa memulihkan website Anda dari backup.
  • Terlalu Bergantung pada Library/Framework tanpa Memahami Dasar: Library dan framework memang mempermudah pekerjaan, tapi penting untuk memahami dasar-dasar HTML, CSS, dan JavaScript terlebih dahulu.

12. Kesimpulan: Membuat Website Sederhana Itu Mungkin!

Selamat! Anda telah mempelajari cara membuat website sederhana dengan HTML dan CSS. Meskipun terlihat rumit di awal, dengan panduan ini, Anda sekarang memiliki dasar yang kuat untuk memulai perjalanan Anda di dunia web development. Ingatlah, kunci utama adalah latihan dan terus belajar. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru. Dengan kesabaran dan ketekunan, Anda akan mampu membuat website sederhana yang sesuai dengan impian Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk terus berkarya. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Tags: Belajar CSSBelajar HTMLCSSHTMLpanduan websiteTutorial CSSTutorial HTMLweb developmentWebsite PemulaWebsite Sederhana
Jasper Thorne

Jasper Thorne

Related Posts

Belajar

Hosting Gratis untuk Belajar Web Development: Pilihan Terbaik untuk Pemula

by Jasper Thorne
June 23, 2025
Development

Package Laravel Terbaik untuk Development Cepat: Rekomendasi 2024

by Seraphina Blackwood
June 22, 2025
CRUD

Cara Membuat CRUD dengan Laravel 9: Tutorial Praktis untuk Pemula

by Atticus Finch
June 22, 2025
Next Post

Jasa Pembuatan Aplikasi Web Berbasis PHP: Solusi Custom untuk Bisnis Anda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tutorial Menggunakan CRM untuk Manajemen Pelanggan Bahasa Indonesia: Panduan Praktis

April 7, 2025

Contoh Project Laravel Sederhana dengan Database: Belajar Laravel dari Studi Kasus

March 27, 2025

Paket Laravel Terbaik untuk Pengembangan Aplikasi Web Kompleks: Rekomendasi Package

May 19, 2025

Laravel Pagination dengan Tampilan Bootstrap: Pagination Cantik & User-Friendly

March 27, 2025

Hosting Indonesia Dengan Uptime Terbaik: Website Selalu Online, Pelanggan Puas!

June 29, 2025

Hosting Yang Cocok Untuk Pemula Di Indonesia: Mudah Digunakan, Hasil Maksimal!

June 29, 2025

Hosting Yang Menawarkan Free SSL Indonesia: Website Aman, Pengunjung Nyaman!

June 28, 2025

Hosting Untuk UKM Dengan Harga Terjangkau: Go Online Tanpa Bikin Bokek!

June 28, 2025

Lokerwfh

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Indonesia Dengan Uptime Terbaik: Website Selalu Online, Pelanggan Puas!
  • Hosting Yang Cocok Untuk Pemula Di Indonesia: Mudah Digunakan, Hasil Maksimal!
  • Hosting Yang Menawarkan Free SSL Indonesia: Website Aman, Pengunjung Nyaman!

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Admin
  • AI
  • Akses
  • Alternatif
  • Analisis
  • Analytics
  • Android
  • Anggaran
  • API
  • Aplikasi
  • Artisan
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Backup
  • Bahasa
  • Bahasa Indonesia
  • Bandwidth
  • Belajar
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blade
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Brand
  • Business
  • Career
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Computer Vision
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Developer
  • Development
  • Disk Space
  • Diskusi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • E-learning
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Email
  • Error generating categories
  • Etika
  • Excel
  • Fitur
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Frontend
  • Full-Stack
  • Gambar
  • Google
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Cara Install Laravel di Windows dengan XAMPP: Panduan Mudah & Cepat": Laravel
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Murah dengan SSD untuk Website Cepat dan Stabil di Indonesia": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list: Hosting
  • Heroku
  • Hiburan
  • Hosting
  • HTML
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Interface
  • Investasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kemudahan
  • Kesuksesan
  • Kolaborasi
  • Kompatibilitas
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konten
  • Kreatif
  • Kustomisasi
  • Laravel
  • Livewire
  • Lokal
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Marketing
  • Memilih
  • Middleware
  • Migrasi
  • Mobile
  • Modern
  • Monitoring
  • Murah
  • MySQL
  • NVMe
  • Offline
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Pemula
  • Pengguna
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performa
  • Perusahaan
  • PHP
  • Portfolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Projects
  • Python
  • Ranking
  • React
  • Rekomendasi
  • Responsive
  • Retail
  • Review
  • Roadmap
  • Sales
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Shared
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skills
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • SSD
  • SSL
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Talent
  • Tanggung Jawab
  • Technology
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terpercaya
  • Terukur
  • Tim
  • Tips
  • Tools
  • Transformasi
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tutorial
  • UMKM
  • Unlimited
  • Update
  • Uptime
  • Validasi
  • VPS
  • Vue.js
  • Waspada
  • Web
  • Web Development
  • Web Hosting
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Lokerwfh.

No Result
View All Result
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 Lokerwfh.