Lokerwfh
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
Lokerwfh
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
Lokerwfh
No Result
View All Result
Home Belajar

Contoh Projek Sederhana Menggunakan Laravel: Implementasi Praktis untuk Pemula

Luna Abernathy by Luna Abernathy
May 9, 2025
in Belajar, Implementasi, Laravel, Pemula, Projects
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel adalah framework PHP yang populer, dikenal karena sintaksnya yang elegan dan fitur-fitur yang memudahkan pengembangan web. Bagi pemula yang ingin mempelajari Laravel, cara terbaik adalah dengan langsung terjun ke praktik. Artikel ini akan memberikan contoh projek sederhana menggunakan Laravel, lengkap dengan langkah-langkah implementasi yang praktis. Mari kita mulai!

1. Mengapa Memilih Laravel untuk Projek Sederhana? Keunggulan dan Manfaat

Sebelum kita masuk ke contoh projek sederhana menggunakan Laravel, mari kita pahami dulu mengapa Laravel menjadi pilihan yang tepat, bahkan untuk projek berskala kecil.

  • Sintaks yang Bersih dan Mudah Dipahami: Laravel dikenal dengan sintaksnya yang ekspresif, membuat kode lebih mudah dibaca dan dipelihara. Ini sangat membantu bagi pemula.
  • Eloquent ORM: Eloquent ORM (Object-Relational Mapper) memudahkan interaksi dengan database. Anda tidak perlu menulis query SQL yang rumit; Eloquent akan menangani itu untuk Anda.
  • Templating Engine (Blade): Blade templating engine memungkinkan Anda untuk membuat tampilan yang dinamis dan modular dengan mudah.
  • Routing yang Fleksibel: Laravel menawarkan sistem routing yang fleksibel dan intuitif, sehingga Anda dapat mendefinisikan URL aplikasi Anda dengan mudah.
  • Keamanan: Laravel memiliki fitur keamanan built-in, seperti perlindungan terhadap CSRF (Cross-Site Request Forgery) dan XSS (Cross-Site Scripting).
  • Komunitas yang Besar dan Aktif: Jika Anda mengalami kesulitan, ada banyak sekali sumber daya dan komunitas Laravel yang siap membantu.

2. Persiapan Awal: Instalasi Laravel dan Konfigurasi Dasar

Sebelum memulai implementasi praktis projek sederhana menggunakan Laravel, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan berikut:

  • PHP: Pastikan PHP terinstal di sistem Anda. Laravel membutuhkan PHP versi 8.0 atau lebih tinggi.
  • Composer: Composer adalah package manager untuk PHP. Anda akan menggunakannya untuk menginstal Laravel dan dependensi lainnya.
  • Database Server: Pilih database server yang ingin Anda gunakan (misalnya MySQL, PostgreSQL, SQLite).
  • Text Editor/IDE: Pilih text editor atau IDE yang Anda sukai (misalnya VS Code, Sublime Text, PHPStorm).

Setelah semua persyaratan terpenuhi, ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstal Laravel:

Related Post

Hosting Gratis untuk Belajar Web Development: Pilihan Terbaik untuk Pemula

June 23, 2025

Package Laravel Terbaik untuk Development Cepat: Rekomendasi 2024

June 22, 2025

Migration Laravel: Cara Membuat dan Menjalankan Database Secara Otomatis

June 22, 2025

Laravel Passport untuk OAuth 2.0 Authentication: Integrasi Aplikasi Lebih Aman

June 22, 2025
  1. Instal Laravel menggunakan Composer: Buka terminal atau command prompt Anda dan jalankan perintah berikut:

    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-projek-anda

    Ganti nama-projek-anda dengan nama projek yang Anda inginkan.

  2. Masuk ke direktori projek: Setelah instalasi selesai, masuk ke direktori projek yang baru dibuat:

    cd nama-projek-anda
  3. Konfigurasi Database: Buka file .env di direktori projek Anda. Ubah konfigurasi database sesuai dengan database yang Anda gunakan. Contoh untuk MySQL:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=nama_database_anda
    DB_USERNAME=username_database_anda
    DB_PASSWORD=password_database_anda

    Ganti nilai-nilai di atas dengan informasi database Anda.

  4. Jalankan Migrasi: Jalankan migrasi database untuk membuat tabel-tabel yang dibutuhkan oleh Laravel:

    php artisan migrate
  5. Jalankan Server Development: Jalankan server development Laravel:

    php artisan serve

    Buka browser Anda dan kunjungi http://127.0.0.1:8000. Anda akan melihat halaman default Laravel.

3. Contoh Projek Sederhana: Daftar Tugas (To-Do List) dengan Laravel

Sekarang mari kita buat contoh projek sederhana menggunakan Laravel: aplikasi daftar tugas (To-Do List). Aplikasi ini akan memungkinkan pengguna untuk menambahkan, melihat, mengedit, dan menghapus tugas.

3.1. Membuat Model dan Migrasi untuk Tugas

  1. Membuat Model: Jalankan perintah berikut untuk membuat model Task:

    php artisan make:model Task -m

    Perintah ini akan membuat file app/Models/Task.php (model) dan database/migrations/xxxx_xx_xx_xxxxxx_create_tasks_table.php (migrasi).

  2. Memodifikasi Migrasi: Buka file migrasi yang baru dibuat dan tambahkan kolom title dan description ke tabel tasks:

    <?php
    
    use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
    use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
    use IlluminateSupportFacadesSchema;
    
    return new class extends Migration
    {
        /**
         * Run the migrations.
         */
        public function up(): void
        {
            Schema::create('tasks', function (Blueprint $table) {
                $table->id();
                $table->string('title');
                $table->text('description')->nullable();
                $table->boolean('completed')->default(false); // Menambahkan kolom completed
                $table->timestamps();
            });
        }
    
        /**
         * Reverse the migrations.
         */
        public function down(): void
        {
            Schema::dropIfExists('tasks');
        }
    };
  3. Menjalankan Migrasi: Jalankan migrasi untuk membuat tabel tasks di database Anda:

    php artisan migrate

3.2. Membuat Controller untuk Mengelola Tugas

  1. Membuat Controller: Jalankan perintah berikut untuk membuat controller TaskController:

    php artisan make:controller TaskController --resource

    Perintah ini akan membuat file app/Http/Controllers/TaskController.php dengan method-method yang dibutuhkan untuk operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).

  2. Memodifikasi Controller: Buka file app/Http/Controllers/TaskController.php dan tambahkan kode berikut:

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use AppModelsTask;
    use IlluminateHttpRequest;
    
    class TaskController extends Controller
    {
        /**
         * Display a listing of the resource.
         */
        public function index()
        {
            $tasks = Task::all();
            return view('tasks.index', compact('tasks'));
        }
    
        /**
         * Show the form for creating a new resource.
         */
        public function create()
        {
            return view('tasks.create');
        }
    
        /**
         * Store a newly created resource in storage.
         */
        public function store(Request $request)
        {
            $request->validate([
                'title' => 'required|max:255',
                'description' => 'nullable',
            ]);
    
            Task::create($request->all());
    
            return redirect()->route('tasks.index')
                             ->with('success', 'Task berhasil ditambahkan.');
        }
    
        /**
         * Display the specified resource.
         */
        public function show(Task $task)
        {
            return view('tasks.show', compact('task'));
        }
    
        /**
         * Show the form for editing the specified resource.
         */
        public function edit(Task $task)
        {
            return view('tasks.edit', compact('task'));
        }
    
        /**
         * Update the specified resource in storage.
         */
        public function update(Request $request, Task $task)
        {
            $request->validate([
                'title' => 'required|max:255',
                'description' => 'nullable',
            ]);
    
            $task->update($request->all());
    
            return redirect()->route('tasks.index')
                             ->with('success', 'Task berhasil diperbarui.');
        }
    
         /**
         * Update the completed status of the specified resource.
         */
        public function toggleComplete(Task $task)
        {
            $task->completed = !$task->completed;
            $task->save();
    
            return redirect()->route('tasks.index')
                             ->with('success', 'Status task berhasil diperbarui.');
        }
    
        /**
         * Remove the specified resource from storage.
         */
        public function destroy(Task $task)
        {
            $task->delete();
    
            return redirect()->route('tasks.index')
                             ->with('success', 'Task berhasil dihapus.');
        }
    }

3.3. Membuat Tampilan (Views) dengan Blade Templating Engine

  1. Membuat Direktori Views: Buat direktori resources/views/tasks untuk menyimpan file view yang berkaitan dengan tugas.

  2. Membuat File index.blade.php: Buat file resources/views/tasks/index.blade.php dengan kode berikut:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Daftar Tugas</title>
        <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    </head>
    <body>
        <div class="container mt-5">
            <h1>Daftar Tugas</h1>
            @if ($message = Session::get('success'))
                <div class="alert alert-success">
                    <p>{{ $message }}</p>
                </div>
            @endif
            <a href="{{ route('tasks.create') }}" class="btn btn-primary mb-3">Tambah Tugas Baru</a>
            <table class="table table-bordered">
                <thead>
                    <tr>
                        <th>Judul</th>
                        <th>Deskripsi</th>
                        <th>Status</th>
                        <th>Aksi</th>
                    </tr>
                </thead>
                <tbody>
                    @foreach ($tasks as $task)
                        <tr>
                            <td>{{ $task->title }}</td>
                            <td>{{ $task->description }}</td>
                            <td>
                                <form action="{{ route('tasks.toggleComplete', $task->id) }}" method="POST">
                                    @csrf
                                    @method('PUT')
                                    <button type="submit" class="btn btn-sm {{ $task->completed ? 'btn-success' : 'btn-warning' }}">
                                        {{ $task->completed ? 'Selesai' : 'Belum Selesai' }}
                                    </button>
                                </form>
                            </td>
                            <td>
                                <a href="{{ route('tasks.show', $task->id) }}" class="btn btn-sm btn-info">Lihat</a>
                                <a href="{{ route('tasks.edit', $task->id) }}" class="btn btn-sm btn-primary">Edit</a>
                                <form action="{{ route('tasks.destroy', $task->id) }}" method="POST" style="display: inline-block;">
                                    @csrf
                                    @method('DELETE')
                                    <button type="submit" class="btn btn-sm btn-danger" onclick="return confirm('Apakah Anda yakin ingin menghapus tugas ini?')">Hapus</button>
                                </form>
                            </td>
                        </tr>
                    @endforeach
                </tbody>
            </table>
        </div>
    </body>
    </html>
  3. Membuat File create.blade.php: Buat file resources/views/tasks/create.blade.php dengan kode berikut:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Tambah Tugas Baru</title>
        <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    </head>
    <body>
        <div class="container mt-5">
            <h1>Tambah Tugas Baru</h1>
            @if ($errors->any())
                <div class="alert alert-danger">
                    <ul>
                        @foreach ($errors->all() as $error)
                            <li>{{ $error }}</li>
                        @endforeach
                    </ul>
                </div>
            @endif
            <form action="{{ route('tasks.store') }}" method="POST">
                @csrf
                <div class="mb-3">
                    <label for="title" class="form-label">Judul</label>
                    <input type="text" class="form-control" id="title" name="title" required>
                </div>
                <div class="mb-3">
                    <label for="description" class="form-label">Deskripsi</label>
                    <textarea class="form-control" id="description" name="description" rows="3"></textarea>
                </div>
                <button type="submit" class="btn btn-primary">Simpan</button>
                <a href="{{ route('tasks.index') }}" class="btn btn-secondary">Batal</a>
            </form>
        </div>
    </body>
    </html>
  4. Membuat File show.blade.php: Buat file resources/views/tasks/show.blade.php dengan kode berikut:

   <!DOCTYPE html>
   <html>
   <head>
       <title>Detail Tugas</title>
       <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
   </head>
   <body>
       <div class="container mt-5">
           <h1>Detail Tugas</h1>
           <div class="card">
               <div class="card-body">
                   <h5 class="card-title">{{ $task->title }}</h5>
                   <p class="card-text">{{ $task->description }}</p>
                   <p class="card-text">Status: {{ $task->completed ? 'Selesai' : 'Belum Selesai' }}</p>
                   <a href="{{ route('tasks.index') }}" class="btn btn-primary">Kembali</a>
               </div>
           </div>
       </div>
   </body>
   </html>
  1. Membuat File edit.blade.php: Buat file resources/views/tasks/edit.blade.php dengan kode berikut:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Edit Tugas</title>
        <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    </head>
    <body>
        <div class="container mt-5">
            <h1>Edit Tugas</h1>
            @if ($errors->any())
                <div class="alert alert-danger">
                    <ul>
                        @foreach ($errors->all() as $error)
                            <li>{{ $error }}</li>
                        @endforeach
                    </ul>
                </div>
            @endif
            <form action="{{ route('tasks.update', $task->id) }}" method="POST">
                @csrf
                @method('PUT')
                <div class="mb-3">
                    <label for="title" class="form-label">Judul</label>
                    <input type="text" class="form-control" id="title" name="title" value="{{ $task->title }}" required>
                </div>
                <div class="mb-3">
                    <label for="description" class="form-label">Deskripsi</label>
                    <textarea class="form-control" id="description" name="description" rows="3">{{ $task->description }}</textarea>
                </div>
                <button type="submit" class="btn btn-primary">Simpan</button>
                <a href="{{ route('tasks.index') }}" class="btn btn-secondary">Batal</a>
            </form>
        </div>
    </body>
    </html>

3.4. Mendefinisikan Routes (Rute) di web.php

Buka file routes/web.php dan tambahkan rute berikut:

<?php

use IlluminateSupportFacadesRoute;
use AppHttpControllersTaskController;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Web Routes
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Here is where you can register web routes for your application. These
| routes are loaded by the RouteServiceProvider and all of them will
| be assigned to the "web" middleware group. Make something great!
|
*/

Route::get('/', function () {
    return view('welcome');
});

Route::resource('tasks', TaskController::class);
Route::put('tasks/{task}/complete', [TaskController::class, 'toggleComplete'])->name('tasks.toggleComplete');

4. Menguji Aplikasi Daftar Tugas Sederhana Laravel Anda

Setelah semua langkah di atas selesai, Anda dapat menguji aplikasi daftar tugas Anda. Buka browser Anda dan kunjungi http://127.0.0.1:8000/tasks. Anda akan melihat daftar tugas (yang awalnya kosong). Anda dapat menambahkan tugas baru, mengedit tugas yang sudah ada, menghapus tugas, dan mengubah statusnya.

5. Optimasi SEO Sederhana untuk Projek Laravel Anda

Meskipun ini adalah projek sederhana, kita bisa melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization) dasar.

  • Meta Deskripsi: Tambahkan meta deskripsi ke setiap halaman. Meta deskripsi adalah ringkasan singkat tentang konten halaman yang muncul di hasil pencarian. Di file Blade Anda, tambahkan tag <meta> di dalam <head>:

    <meta name="description" content="Daftar tugas sederhana menggunakan Laravel. Tambah, edit, dan hapus tugas dengan mudah.">
  • Judul Halaman yang Relevan: Pastikan setiap halaman memiliki judul yang relevan dengan kontennya. Gunakan tag <title> di dalam <head>.

  • Struktur URL yang Bersih: Laravel secara otomatis menghasilkan URL yang bersih dan SEO-friendly.

  • Penggunaan Heading Tags (H1, H2, H3, dll.): Gunakan heading tags untuk struktur konten Anda. <h1> untuk judul utama halaman, <h2> untuk subjudul, dan seterusnya.

  • Alt Text pada Gambar: Jika Anda menggunakan gambar, tambahkan alt text yang deskriptif. Alt text membantu mesin pencari memahami apa yang ada di dalam gambar. (Dalam projek ini, kita tidak menggunakan gambar, tetapi ini penting untuk diingat untuk projek lain.)

6. Langkah Selanjutnya: Pengembangan Lebih Lanjut dan Belajar Laravel Lebih Dalam

Contoh projek sederhana menggunakan Laravel ini hanyalah permulaan. Anda dapat mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur berikut:

  • Autentikasi Pengguna: Tambahkan fitur login dan registrasi sehingga setiap pengguna memiliki daftar tugasnya sendiri.
  • Kategori Tugas: Tambahkan kategori untuk mengelompokkan tugas-tugas.
  • Prioritas Tugas: Tambahkan prioritas (tinggi, sedang, rendah) untuk setiap tugas.
  • Due Date (Tanggal Jatuh Tempo): Tambahkan tanggal jatuh tempo untuk setiap tugas.
  • Notifikasi: Kirim notifikasi email atau SMS ketika tugas mendekati tanggal jatuh tempo.
  • Menggunakan JavaScript untuk Interaksi Lebih Baik: Menggunakan AJAX untuk memperbarui status tugas tanpa me-refresh halaman.

Untuk belajar Laravel lebih dalam, Anda dapat memanfaatkan sumber daya berikut:

  • Dokumentasi Laravel Resmi: Dokumentasi Laravel adalah sumber informasi yang paling lengkap dan akurat. https://laravel.com/docs/
  • Laravel Bootcamp: Laravel Bootcamp adalah seri tutorial yang dirancang untuk pemula.
  • Laracasts: Laracasts adalah platform pembelajaran online yang menawarkan video tutorial tentang Laravel dan teknologi web lainnya.
  • Komunitas Laravel Indonesia: Bergabung dengan komunitas Laravel Indonesia di forum atau grup media sosial untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan.

7. Troubleshooting Masalah Umum dalam Projek Laravel Pemula

Bahkan dalam contoh projek sederhana menggunakan Laravel ini, Anda mungkin menghadapi beberapa masalah. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya:

  • Error Database Connection: Pastikan konfigurasi database di file .env sudah benar. Periksa username, password, host, dan nama database.
  • Error Class Not Found: Pastikan Anda telah mengimpor class yang dibutuhkan dengan benar menggunakan use statement.
  • Error Route Not Defined: Pastikan Anda telah mendefinisikan rute yang sesuai di file routes/web.php.
  • Error View Not Found: Pastikan file view yang Anda panggil ada di direktori resources/views dan namanya sudah benar.
  • Error 404 (Not Found): Ini biasanya terjadi karena rute yang salah atau URL yang tidak sesuai. Periksa kembali rute dan URL Anda.
  • Masalah dengan Migrasi: Jika migrasi gagal, periksa error message. Pastikan sintaks migrasi Anda benar dan database sudah siap. Anda bisa mencoba php artisan migrate:fresh untuk menghapus semua tabel dan menjalankan migrasi dari awal.
  • Cache: Terkadang perubahan yang Anda lakukan tidak langsung terlihat karena cache. Coba jalankan perintah php artisan cache:clear dan php artisan config:clear untuk membersihkan cache.

8. Kesimpulan: Membangun Dasar yang Kuat dengan Projek Laravel Sederhana

Dengan mengikuti contoh projek sederhana menggunakan Laravel ini, Anda telah mendapatkan dasar yang kuat untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih kompleks. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba fitur-fitur Laravel lainnya. Semakin banyak Anda berlatih, semakin mahir Anda dalam menggunakan Laravel. Ingatlah untuk selalu merujuk ke dokumentasi resmi dan komunitas Laravel jika Anda mengalami kesulitan. Selamat mencoba dan semoga sukses!

9. Tips Tambahan untuk Pemula Laravel

  • Fokus pada Dasar: Jangan terlalu terpaku pada fitur-fitur canggih di awal. Kuasai dulu dasar-dasar seperti routing, controller, model, view, dan migrasi.
  • Baca Kode Orang Lain: Pelajari bagaimana developer lain membangun aplikasi Laravel. Lihat repository open-source di GitHub.
  • Gunakan Debugger: Laravel memiliki fitur debugging yang sangat berguna. Pelajari cara menggunakannya untuk menemukan dan memperbaiki bug.
  • Uji Kode Anda: Tulis unit test untuk memastikan kode Anda berfungsi dengan benar. Ini akan membantu Anda menghindari bug di kemudian hari.
  • Jangan Takut Bertanya: Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada komunitas Laravel.

10. Resources Laravel yang Wajib Diketahui

Berikut adalah beberapa resources Laravel yang wajib Anda ketahui:

  • Laravel Official Documentation: https://laravel.com/docs/
  • Laravel News: https://laravel-news.com/ – Berita, tutorial, dan tips tentang Laravel.
  • Laracasts: https://laracasts.com/ – Video tutorials on Laravel, PHP, and JavaScript.
  • Packagist: https://packagist.org/ – The main Composer repository for PHP packages. Anda bisa menemukan banyak sekali packages (libraries) yang bisa Anda gunakan di projek Laravel Anda.
  • Stack Overflow: https://stackoverflow.com/questions/tagged/laravel – Tempat bertanya dan mencari jawaban atas pertanyaan tentang Laravel.

Dengan resources ini, Anda akan memiliki semua yang Anda butuhkan untuk sukses dengan Laravel. Selamat belajar dan mengembangkan contoh projek sederhana menggunakan Laravel!

Tags: Belajar LaravelContoh ProyekFramework PHPImplementasiLaravelpemulaphpProyek SederhanaTutorialweb development
Luna Abernathy

Luna Abernathy

Related Posts

Belajar

Hosting Gratis untuk Belajar Web Development: Pilihan Terbaik untuk Pemula

by Jasper Thorne
June 23, 2025
Development

Package Laravel Terbaik untuk Development Cepat: Rekomendasi 2024

by Seraphina Blackwood
June 22, 2025
Database

Migration Laravel: Cara Membuat dan Menjalankan Database Secara Otomatis

by Jasper Thorne
June 22, 2025
Next Post

Komponen Laravel yang Sering Digunakan: Memahami Fitur Utama Framework Laravel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tutorial Menggunakan CRM untuk Manajemen Pelanggan Bahasa Indonesia: Panduan Praktis

April 7, 2025

Contoh Project Laravel Sederhana dengan Database: Belajar Laravel dari Studi Kasus

March 27, 2025

Paket Laravel Terbaik untuk Pengembangan Aplikasi Web Kompleks: Rekomendasi Package

May 19, 2025

Laravel Pagination dengan Tampilan Bootstrap: Pagination Cantik & User-Friendly

March 27, 2025

Hosting Indonesia Dengan Uptime Terbaik: Website Selalu Online, Pelanggan Puas!

June 29, 2025

Hosting Yang Cocok Untuk Pemula Di Indonesia: Mudah Digunakan, Hasil Maksimal!

June 29, 2025

Hosting Yang Menawarkan Free SSL Indonesia: Website Aman, Pengunjung Nyaman!

June 28, 2025

Hosting Untuk UKM Dengan Harga Terjangkau: Go Online Tanpa Bikin Bokek!

June 28, 2025

Lokerwfh

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Indonesia Dengan Uptime Terbaik: Website Selalu Online, Pelanggan Puas!
  • Hosting Yang Cocok Untuk Pemula Di Indonesia: Mudah Digunakan, Hasil Maksimal!
  • Hosting Yang Menawarkan Free SSL Indonesia: Website Aman, Pengunjung Nyaman!

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Admin
  • AI
  • Akses
  • Alternatif
  • Analisis
  • Analytics
  • Android
  • Anggaran
  • API
  • Aplikasi
  • Artisan
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Backup
  • Bahasa
  • Bahasa Indonesia
  • Bandwidth
  • Belajar
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blade
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Brand
  • Business
  • Career
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Computer Vision
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Developer
  • Development
  • Disk Space
  • Diskusi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • E-learning
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Email
  • Error generating categories
  • Etika
  • Excel
  • Fitur
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Frontend
  • Full-Stack
  • Gambar
  • Google
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Cara Install Laravel di Windows dengan XAMPP: Panduan Mudah & Cepat": Laravel
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Murah dengan SSD untuk Website Cepat dan Stabil di Indonesia": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list: Hosting
  • Heroku
  • Hiburan
  • Hosting
  • HTML
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Interface
  • Investasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kemudahan
  • Kesuksesan
  • Kolaborasi
  • Kompatibilitas
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konten
  • Kreatif
  • Kustomisasi
  • Laravel
  • Livewire
  • Lokal
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Marketing
  • Memilih
  • Middleware
  • Migrasi
  • Mobile
  • Modern
  • Monitoring
  • Murah
  • MySQL
  • NVMe
  • Offline
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Pemula
  • Pengguna
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performa
  • Perusahaan
  • PHP
  • Portfolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Projects
  • Python
  • Ranking
  • React
  • Rekomendasi
  • Responsive
  • Retail
  • Review
  • Roadmap
  • Sales
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Shared
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skills
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • SSD
  • SSL
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Talent
  • Tanggung Jawab
  • Technology
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terpercaya
  • Terukur
  • Tim
  • Tips
  • Tools
  • Transformasi
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tutorial
  • UMKM
  • Unlimited
  • Update
  • Uptime
  • Validasi
  • VPS
  • Vue.js
  • Waspada
  • Web
  • Web Development
  • Web Hosting
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Lokerwfh.

No Result
View All Result
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 Lokerwfh.