Lokerwfh
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
Lokerwfh
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
Lokerwfh
No Result
View All Result
Home Bahasa

Tutorial Laravel: Membuat CRUD Sederhana Bahasa Indonesia

Luna Abernathy by Luna Abernathy
June 15, 2025
in Bahasa, CRUD, Indonesia, Laravel, Tutorial
0
Share on FacebookShare on Twitter

CRUD (Create, Read, Update, Delete) adalah fondasi dasar dari hampir semua aplikasi web. Menguasai CRUD berarti Anda sudah memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana data disimpan, diambil, diperbarui, dan dihapus. Laravel, sebagai framework PHP yang populer, menyediakan alat dan struktur yang mempermudah proses ini. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah demi langkah membuat CRUD sederhana dengan Laravel dalam bahasa Indonesia, sehingga Anda bisa langsung mempraktikkannya. Mari kita mulai!

1. Persiapan Awal: Instalasi Laravel dan Konfigurasi Database

Sebelum kita menyelam lebih dalam, pastikan Anda sudah memiliki beberapa hal berikut:

  • PHP: Versi 7.4 atau lebih tinggi.
  • Composer: Package manager untuk PHP. Bisa diunduh di getcomposer.org.
  • Database: MySQL, PostgreSQL, atau database lain yang didukung Laravel. Saya akan menggunakan MySQL dalam contoh ini.
  • Text Editor/IDE: VS Code, Sublime Text, PHPStorm, atau editor favorit Anda.
  • Web Server: XAMPP, Laragon, atau sejenisnya. Saya merekomendasikan Laragon karena sangat mudah digunakan untuk development Laravel.

Setelah semua persiapan selesai, mari kita instal Laravel. Buka terminal atau command prompt Anda, dan navigasikan ke direktori tempat Anda ingin menyimpan project Anda. Ketikkan perintah berikut:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel tutorial-crud
cd tutorial-crud

Perintah ini akan membuat project Laravel baru dengan nama tutorial-crud. Setelah proses instalasi selesai, navigasikan ke direktori project.

Related Post

Hosting untuk Website Berbahasa Indonesia: Dukungan Bahasa yang Optimal

June 25, 2025

Hosting Gratis untuk Belajar Web Development: Pilihan Terbaik untuk Pemula

June 23, 2025

Package Laravel Terbaik untuk Development Cepat: Rekomendasi 2024

June 22, 2025

Migration Laravel: Cara Membuat dan Menjalankan Database Secara Otomatis

June 22, 2025

Selanjutnya, kita perlu mengkonfigurasi database. Buka file .env di root project Anda. Cari bagian yang berhubungan dengan database, dan sesuaikan dengan pengaturan database Anda:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=tutorial_crud
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
  • DB_CONNECTION: Jenis database yang digunakan (misalnya mysql, pgsql, sqlite).
  • DB_HOST: Alamat host database. Biasanya 127.0.0.1 atau localhost.
  • DB_PORT: Port database. Defaultnya 3306 untuk MySQL.
  • DB_DATABASE: Nama database yang akan kita gunakan. Pastikan database ini sudah dibuat di server database Anda.
  • DB_USERNAME: Username untuk mengakses database.
  • DB_PASSWORD: Password untuk mengakses database.

Jangan lupa menyimpan perubahan setelah Anda menyesuaikan konfigurasi database. Sekarang, database kita sudah siap digunakan!

2. Membuat Model dan Migrasi: Struktur Tabel Database

Langkah selanjutnya adalah membuat model dan migrasi untuk tabel database kita. Misalkan kita ingin membuat aplikasi sederhana untuk mengelola data buku. Kita akan membuat tabel books dengan kolom id, title, author, dan description.

Gunakan perintah Artisan untuk membuat model dan migrasi:

php artisan make:model Book -m

Perintah ini akan membuat dua file:

  • app/Models/Book.php: Model untuk berinteraksi dengan tabel books.
  • database/migrations/xxxx_xx_xx_xxxxxx_create_books_table.php: File migrasi untuk membuat tabel books.

Buka file migrasi yang baru saja dibuat. File ini berisi kode PHP yang akan membuat tabel books di database Anda. Modifikasi file tersebut sehingga terlihat seperti ini:

<?php

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
use IlluminateSupportFacadesSchema;

class CreateBooksTable extends Migration
{
    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::create('books', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('title');
            $table->string('author');
            $table->text('description')->nullable();
            $table->timestamps();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::dropIfExists('books');
    }
}

Dalam kode ini, kita mendefinisikan struktur tabel books dengan kolom-kolom:

  • id: Primary key (auto-increment).
  • title: Judul buku (string).
  • author: Penulis buku (string).
  • description: Deskripsi buku (text, boleh kosong).
  • timestamps: Kolom created_at dan updated_at (untuk mencatat waktu pembuatan dan pembaruan data).

Sekarang, jalankan migrasi untuk membuat tabel di database Anda:

php artisan migrate

Jika semua berjalan lancar, tabel books akan terbuat di database Anda. Selamat! Anda sudah berhasil membuat model dan migrasi.

3. Membuat Controller: Mengatur Logika Aplikasi

Selanjutnya, kita akan membuat controller untuk mengatur logika aplikasi kita. Controller ini akan menangani permintaan HTTP dan berinteraksi dengan model untuk mengambil atau menyimpan data.

Gunakan perintah Artisan untuk membuat controller:

php artisan make:controller BookController

Perintah ini akan membuat file app/Http/Controllers/BookController.php. Buka file tersebut dan tambahkan beberapa method untuk menangani operasi CRUD:

<?php

namespace AppHttpControllers;

use AppModelsBook;
use IlluminateHttpRequest;

class BookController extends Controller
{
    /**
     * Display a listing of the resource.
     *
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function index()
    {
        $books = Book::all();
        return view('books.index', compact('books'));
    }

    /**
     * Show the form for creating a new resource.
     *
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function create()
    {
        return view('books.create');
    }

    /**
     * Store a newly created resource in storage.
     *
     * @param  IlluminateHttpRequest  $request
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function store(Request $request)
    {
        $request->validate([
            'title' => 'required',
            'author' => 'required',
        ]);

        Book::create($request->all());

        return redirect()->route('books.index')
                         ->with('success','Buku berhasil ditambahkan.');
    }

    /**
     * Display the specified resource.
     *
     * @param  AppModelsBook  $book
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function show(Book $book)
    {
        return view('books.show',compact('book'));
    }

    /**
     * Show the form for editing the specified resource.
     *
     * @param  AppModelsBook  $book
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function edit(Book $book)
    {
        return view('books.edit',compact('book'));
    }

    /**
     * Update the specified resource in storage.
     *
     * @param  IlluminateHttpRequest  $request
     * @param  AppModelsBook  $book
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function update(Request $request, Book $book)
    {
        $request->validate([
            'title' => 'required',
            'author' => 'required',
        ]);

        $book->update($request->all());

        return redirect()->route('books.index')
                         ->with('success','Buku berhasil diupdate');
    }

    /**
     * Remove the specified resource from storage.
     *
     * @param  AppModelsBook  $book
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function destroy(Book $book)
    {
        $book->delete();

        return redirect()->route('books.index')
                         ->with('success','Buku berhasil dihapus');
    }
}

Mari kita bahas setiap method:

  • index(): Menampilkan daftar semua buku.
  • create(): Menampilkan form untuk membuat buku baru.
  • store(Request $request): Menyimpan buku baru ke database. Melakukan validasi data terlebih dahulu.
  • show(Book $book): Menampilkan detail buku.
  • edit(Book $book): Menampilkan form untuk mengedit buku.
  • update(Request $request, Book $book): Memperbarui buku di database. Melakukan validasi data terlebih dahulu.
  • destroy(Book $book): Menghapus buku dari database.

Perhatikan bahwa kita menggunakan dependency injection untuk mendapatkan instance Book di beberapa method (show, edit, update, destroy). Laravel akan secara otomatis mencari buku dengan ID yang sesuai dan memberikannya kepada kita.

4. Membuat Route: Menghubungkan URL dengan Controller

Setelah kita membuat controller, kita perlu mendefinisikan route untuk menghubungkan URL dengan method controller yang sesuai. Buka file routes/web.php dan tambahkan route berikut:

<?php

use IlluminateSupportFacadesRoute;
use AppHttpControllersBookController;

Route::resource('books', BookController::class);

Route resource adalah cara praktis untuk mendefinisikan semua route yang dibutuhkan untuk operasi CRUD. Route ini akan membuat route untuk:

  • GET /books: Menampilkan daftar buku (index).
  • GET /books/create: Menampilkan form untuk membuat buku baru (create).
  • POST /books: Menyimpan buku baru (store).
  • GET /books/{book}: Menampilkan detail buku (show).
  • GET /books/{book}/edit: Menampilkan form untuk mengedit buku (edit).
  • PUT /books/{book} atau PATCH /books/{book}: Memperbarui buku (update).
  • DELETE /books/{book}: Menghapus buku (destroy).

Laravel akan secara otomatis mengarahkan permintaan ke method controller yang sesuai berdasarkan URL dan method HTTP yang digunakan.

5. Membuat View: Menampilkan Informasi ke Pengguna

Sekarang, kita perlu membuat view untuk menampilkan informasi ke pengguna. Kita akan membuat view untuk menampilkan daftar buku, form untuk membuat dan mengedit buku, dan detail buku.

Buat direktori resources/views/books untuk menyimpan semua view yang berhubungan dengan buku. Di dalam direktori ini, buat file-file berikut:

  • index.blade.php: Menampilkan daftar buku.
  • create.blade.php: Menampilkan form untuk membuat buku baru.
  • edit.blade.php: Menampilkan form untuk mengedit buku.
  • show.blade.php: Menampilkan detail buku.

Berikut contoh isi dari resources/views/books/index.blade.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>CRUD Sederhana - Daftar Buku</title>
    <link rel="stylesheet" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.2/css/bootstrap.min.css">
</head>
<body>
<div class="container">
    <div class="row">
        <div class="col-lg-12 margin-tb">
            <div class="pull-left">
                <h2>Daftar Buku</h2>
            </div>
            <div class="pull-right">
                <a class="btn btn-success" href="{{ route('books.create') }}"> Tambah Buku Baru</a>
            </div>
        </div>
    </div>

    @if ($message = Session::get('success'))
        <div class="alert alert-success">
            <p>{{ $message }}</p>
        </div>
    @endif

    <table class="table table-bordered">
        <tr>
            <th>No</th>
            <th>Judul</th>
            <th>Penulis</th>
            <th width="280px">Aksi</th>
        </tr>
        @foreach ($books as $book)
        <tr>
            <td>{{ ++$i }}</td>
            <td>{{ $book->title }}</td>
            <td>{{ $book->author }}</td>
            <td>
                <form action="{{ route('books.destroy',$book->id) }}" method="POST">
                    <a class="btn btn-info" href="{{ route('books.show',$book->id) }}">Lihat</a>
                    <a class="btn btn-primary" href="{{ route('books.edit',$book->id) }}">Edit</a>
                    @csrf
                    @method('DELETE')
                    <button type="submit" class="btn btn-danger">Hapus</button>
                </form>
            </td>
        </tr>
        @endforeach
    </table>

    {{-- {{ $books->links() }} --}}
</div>
</body>
</html>

Contoh isi dari resources/views/books/create.blade.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>CRUD Sederhana - Tambah Buku Baru</title>
    <link rel="stylesheet" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.2/css/bootstrap.min.css">
</head>
<body>
<div class="container">
    <div class="row">
        <div class="col-lg-12 margin-tb">
            <div class="pull-left">
                <h2>Tambah Buku Baru</h2>
            </div>
            <div class="pull-right">
                <a class="btn btn-primary" href="{{ route('books.index') }}"> Kembali</a>
            </div>
        </div>
    </div>

    @if ($errors->any())
        <div class="alert alert-danger">
            <strong>Whoops!</strong> Ada kesalahan input.<br><br>
            <ul>
                @foreach ($errors->all() as $error)
                    <li>{{ $error }}</li>
                @endforeach
            </ul>
        </div>
    @endif

    <form action="{{ route('books.store') }}" method="POST">
        @csrf

         <div class="row">
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Judul:</strong>
                    <input type="text" name="title" class="form-control" placeholder="Judul">
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Penulis:</strong>
                    <input type="text" name="author" class="form-control" placeholder="Penulis">
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Deskripsi:</strong>
                    <textarea class="form-control" style="height:150px" name="description" placeholder="Deskripsi"></textarea>
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12 text-center">
                    <button type="submit" class="btn btn-primary">Submit</button>
            </div>
        </div>

    </form>
</div>
</body>
</html>

Contoh isi dari resources/views/books/edit.blade.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>CRUD Sederhana - Edit Buku</title>
    <link rel="stylesheet" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.2/css/bootstrap.min.css">
</head>
<body>
<div class="container">
    <div class="row">
        <div class="col-lg-12 margin-tb">
            <div class="pull-left">
                <h2>Edit Buku</h2>
            </div>
            <div class="pull-right">
                <a class="btn btn-primary" href="{{ route('books.index') }}"> Kembali</a>
            </div>
        </div>
    </div>

    @if ($errors->any())
        <div class="alert alert-danger">
            <strong>Whoops!</strong> Ada kesalahan input.<br><br>
            <ul>
                @foreach ($errors->all() as $error)
                    <li>{{ $error }}</li>
                @endforeach
            </ul>
        </div>
    @endif

    <form action="{{ route('books.update',$book->id) }}" method="POST">
        @csrf
        @method('PUT')

         <div class="row">
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Judul:</strong>
                    <input type="text" name="title" value="{{ $book->title }}" class="form-control" placeholder="Judul">
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Penulis:</strong>
                    <input type="text" name="author" value="{{ $book->author }}" class="form-control" placeholder="Penulis">
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Deskripsi:</strong>
                    <textarea class="form-control" style="height:150px" name="description" placeholder="Deskripsi">{{ $book->description }}</textarea>
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12 text-center">
                    <button type="submit" class="btn btn-primary">Update</button>
            </div>
        </div>

    </form>
</div>
</body>
</html>

Contoh isi dari resources/views/books/show.blade.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>CRUD Sederhana - Detail Buku</title>
    <link rel="stylesheet" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.2/css/bootstrap.min.css">
</head>
<body>

<div class="container">
    <div class="row">
        <div class="col-lg-12 margin-tb">
            <div class="pull-left">
                <h2> Show Book</h2>
            </div>
            <div class="pull-right">
                <a class="btn btn-primary" href="{{ route('books.index') }}"> Back</a>
            </div>
        </div>
    </div>

    <div class="row">
        <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
            <div class="form-group">
                <strong>Judul:</strong>
                {{ $book->title }}
            </div>
        </div>
        <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
            <div class="form-group">
                <strong>Penulis:</strong>
                {{ $book->author }}
            </div>
        </div>
        <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
            <div class="form-group">
                <strong>Deskripsi:</strong>
                {{ $book->description }}
            </div>
        </div>
    </div>
</div>
</body>
</html>

Pastikan untuk menyesuaikan tampilan view sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Gunakan HTML, CSS, dan Blade templating engine untuk membuat tampilan yang menarik dan informatif.

6. Uji Coba Aplikasi CRUD Laravel Anda

Setelah semua langkah di atas selesai, sekarang saatnya untuk menguji coba aplikasi CRUD Laravel yang telah Anda buat.

  1. Jalankan Server Pengembangan Laravel:

    Buka terminal atau command prompt Anda dan navigasikan ke direktori project Laravel Anda. Kemudian, jalankan perintah berikut:

    php artisan serve

    Perintah ini akan menjalankan server pengembangan Laravel. Secara default, aplikasi Anda akan tersedia di http://localhost:8000.

  2. Buka Aplikasi di Browser:

    Buka browser web Anda dan kunjungi http://localhost:8000/books. Anda akan melihat daftar buku (yang saat ini masih kosong).

  3. Tambahkan Buku Baru:

    Klik tombol “Tambah Buku Baru”. Anda akan diarahkan ke form untuk membuat buku baru. Isi form dengan data yang sesuai dan klik tombol “Submit”.

  4. Lihat Daftar Buku:

    Setelah berhasil menyimpan buku baru, Anda akan otomatis diarahkan kembali ke daftar buku. Sekarang, Anda akan melihat buku yang baru saja Anda tambahkan di daftar tersebut.

  5. Lihat Detail Buku:

    Klik tombol “Lihat” pada buku yang ingin Anda lihat detailnya. Anda akan diarahkan ke halaman yang menampilkan detail buku tersebut.

  6. Edit Buku:

    Klik tombol “Edit” pada buku yang ingin Anda edit. Anda akan diarahkan ke form untuk mengedit buku. Ubah data yang sesuai dan klik tombol “Update”.

  7. Hapus Buku:

    Klik tombol “Hapus” pada buku yang ingin Anda hapus. Anda akan diminta konfirmasi sebelum buku dihapus. Setelah konfirmasi, buku akan dihapus dari database.

Jika semua operasi di atas berjalan lancar, berarti Anda sudah berhasil membuat aplikasi CRUD sederhana dengan Laravel! Selamat!

7. Validasi Data: Menjaga Integritas Data

Penting untuk melakukan validasi data sebelum menyimpan data ke database. Ini membantu mencegah data yang tidak valid atau berbahaya masuk ke database Anda. Dalam contoh di atas, kita sudah menambahkan validasi sederhana di method store dan update di BookController.

$request->validate([
    'title' => 'required',
    'author' => 'required',
]);

Kode ini memastikan bahwa kolom title dan author harus diisi sebelum data disimpan ke database. Laravel menyediakan berbagai macam aturan validasi yang bisa Anda gunakan. Anda bisa melihat daftar lengkapnya di dokumentasi Laravel.

Anda juga bisa membuat validasi yang lebih kompleks dengan membuat Request Class. Request Class adalah kelas khusus yang berisi logika validasi untuk request tertentu.

8. Menggunakan Eloquent ORM: Interaksi Database yang Mudah

Laravel menggunakan Eloquent ORM untuk berinteraksi dengan database. Eloquent menyediakan cara yang mudah dan intuitif untuk melakukan query ke database, menyimpan data, memperbarui data, dan menghapus data.

Dalam contoh di atas, kita menggunakan Eloquent untuk:

  • Mengambil semua buku: Book::all()
  • Membuat buku baru: Book::create($request->all())
  • Mencari buku berdasarkan ID: Book::find($id) (digunakan secara implisit oleh route model binding)
  • Memperbarui buku: $book->update($request->all())
  • Menghapus buku: $book->delete()

Eloquent menyediakan banyak method lain untuk melakukan query yang lebih kompleks. Anda bisa melihat dokumentasi lengkapnya di dokumentasi Laravel.

9. Pagination: Menangani Data yang Banyak

Jika Anda memiliki data yang banyak, menampilkan semua data sekaligus di satu halaman bisa membuat halaman menjadi lambat dan sulit dinavigasi. Pagination adalah cara untuk memecah data menjadi beberapa halaman, sehingga pengguna bisa menavigasi data dengan lebih mudah.

Untuk menambahkan pagination ke daftar buku, Anda bisa menggunakan method paginate() pada Eloquent query.

Contoh:

public function index()
{
    $books = Book::paginate(10); // Menampilkan 10 buku per halaman
    return view('books.index', compact('books'));
}

Kemudian, di view resources/views/books/index.blade.php, tambahkan kode berikut untuk menampilkan link pagination:

{{ $books->links() }}

Laravel akan secara otomatis membuat link pagination untuk Anda.

10. Middleware: Menambahkan Lapisan Keamanan

Middleware adalah cara untuk menambahkan lapisan logika di antara request HTTP dan controller Anda. Anda bisa menggunakan middleware untuk melakukan otentikasi, otorisasi, logging, dan lain-lain.

Contoh, Anda bisa membuat middleware untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sudah login yang bisa mengakses halaman untuk membuat, mengedit, dan menghapus buku.

11. Testing: Memastikan Aplikasi Berfungsi dengan Baik

Testing adalah bagian penting dari pengembangan perangkat lunak. Dengan melakukan testing, Anda bisa memastikan bahwa aplikasi Anda berfungsi dengan baik dan tidak ada bug.

Laravel menyediakan alat dan struktur yang mempermudah proses testing. Anda bisa menggunakan PHPUnit untuk menulis test case.

12. Deployment: Mempublikasikan Aplikasi ke Internet

Setelah Anda selesai membuat aplikasi CRUD Laravel Anda, Anda perlu mendeploy aplikasi tersebut ke server agar bisa diakses oleh orang lain melalui internet.

Ada banyak cara untuk mendeploy aplikasi Laravel. Anda bisa menggunakan shared hosting, VPS, atau cloud platform seperti AWS, Google Cloud, atau Azure.

Pastikan untuk mengkonfigurasi server Anda dengan benar dan menjalankan perintah php artisan migrate untuk membuat tabel database di server.

Kesimpulan: Langkah Selanjutnya dalam Belajar Laravel

Tutorial ini hanyalah pengantar sederhana untuk membuat CRUD dengan Laravel. Ada banyak hal lain yang bisa Anda pelajari dan eksplorasi lebih lanjut.

Beberapa topik yang bisa Anda pelajari selanjutnya adalah:

  • Authentication dan Authorization: Mengamankan aplikasi Anda dengan sistem login dan hak akses.
  • Advanced Eloquent: Mempelajari query yang lebih kompleks dan relasi antar tabel.
  • Queues: Menjalankan tugas-tugas yang memakan waktu secara asynchronous.
  • Caching: Meningkatkan performa aplikasi dengan menyimpan data yang sering diakses di cache.
  • API Development: Membuat API untuk berinteraksi dengan aplikasi lain.

Dengan terus belajar dan berlatih, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan Laravel dan membuat aplikasi web yang hebat. Selamat berkarya!

Tags: Bahasa IndonesiaBasicCRUDDevelopmentframeworkLaravelPemrograman WebpemulaphpTutorial
Luna Abernathy

Luna Abernathy

Related Posts

Bahasa

Hosting untuk Website Berbahasa Indonesia: Dukungan Bahasa yang Optimal

by Seraphina Blackwood
June 25, 2025
Belajar

Hosting Gratis untuk Belajar Web Development: Pilihan Terbaik untuk Pemula

by Jasper Thorne
June 23, 2025
Development

Package Laravel Terbaik untuk Development Cepat: Rekomendasi 2024

by Seraphina Blackwood
June 22, 2025
Next Post

Laravel untuk Website E-commerce: Keunggulan dan Fitur Utama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Contoh Project Laravel Sederhana dengan Database: Belajar Laravel dari Studi Kasus

March 27, 2025

Tutorial Menggunakan CRM untuk Manajemen Pelanggan Bahasa Indonesia: Panduan Praktis

April 7, 2025

Paket Laravel Terbaik untuk Pengembangan Aplikasi Web Kompleks: Rekomendasi Package

May 19, 2025

Belajar Laravel dari Dasar sampai Mahir untuk Pemula Indonesia: Kurikulum Terstruktur

May 20, 2025

Hosting Indonesia Dengan Uptime Terbaik: Website Selalu Online, Pelanggan Puas!

June 29, 2025

Hosting Yang Cocok Untuk Pemula Di Indonesia: Mudah Digunakan, Hasil Maksimal!

June 29, 2025

Hosting Yang Menawarkan Free SSL Indonesia: Website Aman, Pengunjung Nyaman!

June 28, 2025

Hosting Untuk UKM Dengan Harga Terjangkau: Go Online Tanpa Bikin Bokek!

June 28, 2025

Lokerwfh

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Indonesia Dengan Uptime Terbaik: Website Selalu Online, Pelanggan Puas!
  • Hosting Yang Cocok Untuk Pemula Di Indonesia: Mudah Digunakan, Hasil Maksimal!
  • Hosting Yang Menawarkan Free SSL Indonesia: Website Aman, Pengunjung Nyaman!

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Admin
  • AI
  • Akses
  • Alternatif
  • Analisis
  • Analytics
  • Android
  • Anggaran
  • API
  • Aplikasi
  • Artisan
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Backup
  • Bahasa
  • Bahasa Indonesia
  • Bandwidth
  • Belajar
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blade
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Brand
  • Business
  • Career
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Computer Vision
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Developer
  • Development
  • Disk Space
  • Diskusi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • E-learning
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Email
  • Error generating categories
  • Etika
  • Excel
  • Fitur
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Frontend
  • Full-Stack
  • Gambar
  • Google
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Cara Install Laravel di Windows dengan XAMPP: Panduan Mudah & Cepat": Laravel
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Murah dengan SSD untuk Website Cepat dan Stabil di Indonesia": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list: Hosting
  • Heroku
  • Hiburan
  • Hosting
  • HTML
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Interface
  • Investasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kemudahan
  • Kesuksesan
  • Kolaborasi
  • Kompatibilitas
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konten
  • Kreatif
  • Kustomisasi
  • Laravel
  • Livewire
  • Lokal
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Marketing
  • Memilih
  • Middleware
  • Migrasi
  • Mobile
  • Modern
  • Monitoring
  • Murah
  • MySQL
  • NVMe
  • Offline
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Pemula
  • Pengguna
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performa
  • Perusahaan
  • PHP
  • Portfolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Projects
  • Python
  • Ranking
  • React
  • Rekomendasi
  • Responsive
  • Retail
  • Review
  • Roadmap
  • Sales
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Shared
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skills
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • SSD
  • SSL
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Talent
  • Tanggung Jawab
  • Technology
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terpercaya
  • Terukur
  • Tim
  • Tips
  • Tools
  • Transformasi
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tutorial
  • UMKM
  • Unlimited
  • Update
  • Uptime
  • Validasi
  • VPS
  • Vue.js
  • Waspada
  • Web
  • Web Development
  • Web Hosting
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Lokerwfh.

No Result
View All Result
  • Indonesia
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 Lokerwfh.